Senin, 15 Februari 2016

MTs NU Demak Do'a Bersama

Inna lillahi wa inna ilaihi raji’un.



Yayasan Pendidikan Nahdlatul Ulama (YPNU) Demak kembali kehilangan salah satu pengurusnya. KH Moch Dachirin Sa’id Sabtu (13/2) siang wafat di Rumah Sakit Tlogorejo Semarang. Almarhum meninggalkan satu orang istri dan tiga putra.


Kiai Dachirin yang juga masih menjabat Bupati Demak ini meninggal akibat penyakit kanker darah (leukemia) yang dideritanya akhir akhir ini.


“Sesuai diagnosa tim dokter sejak November, Mas Dachirin baru ketahuan mengidap kanker darah (leukemia) hingga meninggal,” kata adiknya Hariri Said.


karena masih menjabat Bupati aktif penyemayaman almarhum ditempatkan di pendopo. Jenazah dimakamkan di lingkungan pemakaman raja-raja Demak, di belakang Masjid Agung Demak, Ahad (14/02) pukul 09.00 WIB..


Tampak hadir dalam pemakaman, Ketua YPNU Demak K. H. Anwar Sa'id, Ketua PCNU Demak KH Musadad Syarif, Ketua MUI Demak K.H Moh Asyiq, Sekretaris MUI Demak KH Arif Cholil yang semuanya juga pengurus YPNU, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, beberapa pengasuh pesantren dan santrinya serta pejabat instansi di lingkungan Setda Demak juga hadir. 


Tak ketinggalan seluruh civitas akademika MTs NU Demak Senin (15/2) berziarah ke makam pengawas YPNU tersebut. Bpk. H. Romdhon, M.Pd.I (tengah) selaku Kepala Madrasah bersama seluruh guru dan peserta didik membacakan tahlil dan do'a dengan hikmad yang dipimpin oleh sesepuh MTs NU Demak Bpk. K. Amin Suyitno.





Semoga Allah SWT menerima segala amal baik dan mengampuni segala dosa-dosa beliau. 
Amin..

Tidak ada komentar:

Posting Komentar